"Saya pikir, pada saat itu mereka ini santri-santri sedang mengantre vaksin. Lalu dilarang dengar musik oleh gurunya, tapi gurunya mendengarkan musik lalu mengambil video santri-santri tersebut, saya enggak punya pengetahuan bahwa mereka itu penghafal Al-Qur'an atau sedang menghafalkan Qur'an, yang saya tahu pada saat itu lagi ngantre vaksi," ujarnya.
Baca Juga: Komentari Fenomena Santri 'Tutup Telinga' Dedi Corbuzier Kehilangan Subscribernya
Sementara menurut Deddy, polemik airpods di komentarnya kala itu mengingatkan dia akan kebiasaannya sewaktu tak ingin diganggu.
"Ketika saya komen tentang airpods, kenapa saya kalau saya enggak mau terganggu saya lagi di gym ada musik dan sebagainya, saya pakai airpods dan saya enggak terganggu," kata Deddy.
Kendati demikian, apa pun dalihnya selama meminta maaf, Deddy dengan berbesar hati mengakui bila dirinya salah dan masih perlu banyak belajar.
Baca Juga: Jelang Laga Juventus vs AC Milan, Rafael Leao Ingatkan 'Nyonya Tua' untuk Berhati-hati
"And i don't know that dan im sorry, intinya memang saya harus belajar lebih banyak lagi, and whatever it's, i'm being stupid, so once again, I'm so sorry for whatever the reasons it is, saya juga enggak sempurna jadi orang. Pasti buat salah dan bakal buat salah lagi," katanya.***