REALITA RIAU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution mengungkapkan bahwa para remaja merupakan kelompok rentan terjangkit HIV/AIDS.
Menurutnya, program seperti sosialisasi HIV/AIDS belum sepenuhnya efektif mencegah remaja untuk tidak terinfeksi penyakit kelamin menular tersebut.
Wagubri menyampaikan, sekiatr 60 persen kasus HIV/AIDS banyak ditemukan pada kelompok produktif dengan rentang umur 25-45 tahun.
Baca Juga: APBD Provinsi Riau Tahun 2023 Belum Diteken Mendagri, BPKAD: Tinggal Menunggu SK Evaluasi
"Para remaja merupakan kelompok yang sangat potensial terjangkit HIV/AIDS, yang diakibatkan oleh perilakunya sendiri," ungkap Edy Natar pada Rabu, 7 Desember 2022.
Wagubri mengatakan, itu karena kelompok remaja memiliki rasa keingintahuan yang tinggi terhadap segala sesuatu termasuk HIV/AIDS.
"Remaja memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, selalu ingin mencoba hal baru, sehingga tidak sedikit remaja terjerumus dalam perilaku negatif," katanya.
Baca Juga: ODHA di Riau Mencapai 7.869 Orang, Wagubri Khawatir Perkembangan HIV/AIDS Semakin Besar
Ia menghimbau agar masyarakat khususnya remaja untuk dapat ambil peran dalan upaya penanggulangan HIV/AIDS.***