Wanita Lebih Berisiko Terkena Penyakit Jantung dari pada Pria

- 5 September 2021, 04:50 WIB
Ilustrasi penyakit jantung. 5 gejala awal penyakit jantung yang harus diwaspadai sejak dini.
Ilustrasi penyakit jantung. 5 gejala awal penyakit jantung yang harus diwaspadai sejak dini. /Tharakorn/Pixabay/Tharakorn

REALITA RIAU - Dalam sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa stres, gangguan tidur, dan kelelahan dianggap sebagai faktor risiko serangan jantung dan stroke.

Kondisi itu akan meningkat tajam terhadap wanita.

Dilansir dari The Sun pada Minggu, 5 September 2021, hasil penelitian itu telah disampaikan pada Konferensi Organisasi Stroke Eropa.

Baca Juga: Gubri Tonton Langsung Partai Final, Atlet Asal Kampar Raih Medali Emas Paralimpiade Tokyo 2020

Mereka membandingkan data dari 22 ribu wanita dan pria yang ada di Swiss antara tahun 2007 dan 2017.

Hasil penelitian pun menemukan, dua pertiga orang dewasa mengeluh stres akibat pekerjaan, yang mana sebanyak 66 persen terdeteksi pada 2017 dan 59 persen terdeteksi pada 2012.

Peningkatan jumlah itupun seiring dengan naiknya proporsi wanita yang bekerja penuh waktu selama periode tersebut.

Baca Juga: Lebih dari 80 Persen Wilayah di Indonesia Alami Kemarau Panjang

Sebanyak 1 dari 3 wanita atau sekitar 33 persen wanita merasa lelah dan lemah setelah bekerja. Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan dengan pria yang hanya 26 persen.

Kemudian, dalam penelitian ini juga mengungkapkan bahwa wanita lebih sering mengalami masalah tidur dibandingkan pria, yakni dengan persentase, wanita 8 persen dan pria 5 persen.

Halaman:

Editor: Febri Romadhon

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah