Network
REALITA RIAU - Mendirikan Rumah Tahfidz merupakan langkah untuk melestarikan Alquran, dimana nanti akan melahirkan hafizd/hafidzah penghapal Alquran.
Dikabupaten Tanah Datar gerakan Rumah Tahfidz merupakan program unggulan pemerintah dalam menuju Kabupaten Tahfidz
Ditengah masifnya gerakan Rumah Tahfidz di Kabupaten Tanah Datar, Tim Realita Riau pun berkesempatan menyambangi Rumah Tahfidz Aisyah yang ada di Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara.
Baca Juga: Gubri Ajak Masyarakat Shalat di Masjid Selama Ramadhan, Syamsuar: jangan Segan dan Sungkan
Saat ditanyai, pimpinan Rumah Tahfidz Aisyah, Ratna Sari mengatakan dirinya merasa terpanggil untuk ikut berpartisipasi dalam mewujudkan cita-cita mulai ini, dengan harapan bisa melahirkan generasi Qur'ani.
"Munculnya kecintaan terhadap Alquran pada setiap santri dan masyarakat sekitar," harapnya.
Uniknya Rumah Tahfidz Aisyah tidak memungut biaya sepersen pun kepada para santri binaannya.
Baca Juga: 10 Ribu Orang Ajukan Lamaran ke PHR, Syamsuar: Tolong Anak Riau Diprioritaskan
Saat ini Rumah Tahfidz Aisyah telah memiliki 88 orang santri dan tidak menutup kemungkin akan selalu bertambah untuk kedepannya.
Ratna Sari menambahkan saat ini Rumah Tahfidz miliknya membutuhkan donatur untuk pendanaan guna melengkapi fasilitas untuk penunjang kegiatan para santri.
"Ada 88 santri, saat ini butuh donatur untuk kelancaran aktivitas anak-anak, katanya.
