Network
REALITA RIAU - Setelah patah hati di tengah pekan di Eropa, Atalanta BC kembali ke tugas domestik pada hari Minggu, 24 Oktober 2021, pukul 17.30 WIM mencari kemenangan atas Udinese yang akan membuat mereka tetap menjadi yang terdepan di Serie A.
Setelah kekalahan mereka di Liga Champions dari Manchester United, Bergamaschi sekarang kembali ke kandang, di mana mereka bertemu tim tandang yang gagal memenangkan salah satu dari lima pertandingan terakhir mereka.
Meskipun menderita kekalahan 3-2 di Old Trafford pada hari Rabu, ketika mereka telah memimpin dengan dua gol di babak pertama, Atalanta tetap menjadi kandidat hidup untuk maju dari Grup F dan menunjukkan tanda-tanda kehidupan setelah awal musim yang tidak konsisten.
Baca Juga: PREDIKSI Manchester United vs Liverpool 24 Oktober 2021: Berita Tim, Susunan Pemain dan Skor
Gol dari mantan gelandang Chelsea Mario Pasalic dan kemudian pemain pinjaman Juventus Merih Demiral - yang kekalahannya karena cedera terbukti sangat penting dalam hasil pertandingan - tidak cukup untuk mengamankan satu poin di Manchester, tetapi tetap mencerminkan penampilan bagus di babak pertama melawan tim mahal Ole Gunnar Solskjaer. samping.
Gian Piero Gasperini sebelumnya melihat timnya yang cedera menghasilkan kemenangan meyakinkan saat bertandang ke Empoli, dengan dua gol Josip Ilicic membantu La Dea meraih kemenangan 4-1 dan membawa mereka naik ke urutan keenam dalam klasemen - tepat di belakang klub-klub Roma.
Menjelang kembalinya mereka ke kandang akhir pekan ini, Atalanta tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan melawan lawan mereka berikutnya di Serie A, menang dalam enam kesempatan. Faktanya, sejak 2018, tim Bergamaschi hanya memenangkan lebih banyak pertandingan dan mencetak lebih banyak gol daripada 21 pertandingan melawan Udinese versus Sassuolo.
Baca Juga: PREDIKSI West Ham United vs Tottenham Hotspur 24 Oktober 2021: Berita Tim, Susunan Pemain dan Skor
Atalanta juga telah memenangkan empat pertandingan kandang terakhir mereka melawan Zebrette, tetapi Gasperini tidak akan berpuas diri karena beberapa tren terbaru yang mengkhawatirkan bagi timnya.
Mereka kebobolan di masing-masing dari empat pertandingan liga terakhir mereka dan, setelah kemenangan beruntun tujuh kemenangan kandang berturut-turut menjelang akhir musim lalu, Nerazzurri hanya membukukan satu kemenangan dalam lima pertandingan kandang terakhir mereka.
