Efek Perang Antara Rusia Dan Ukrania: 4 Pemain Timnas U19 Terancam Gagal Ikut TC Di Korea Selatan

- 27 Februari 2022, 16:34 WIB
Perang Rusia dengan Ukraina juga memberikan dampak kepada Timnas U19 yang akan mulai melakukan persiapan untuk menghadapi Piala Dunia U20 pada tahun 2023 mendatang.
Perang Rusia dengan Ukraina juga memberikan dampak kepada Timnas U19 yang akan mulai melakukan persiapan untuk menghadapi Piala Dunia U20 pada tahun 2023 mendatang. / instagram/@pssi/

REALITA RIAU - Perang antara Rusia dan Ukraina akhirnya pecah pada Kamis, 24 Februari 2022.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan perang dan akan melakukan invasi ke Ukraina setelah memberikan pidato peringatan pada Kamis pagi waktu setempat.

Pecahnya perang antara Rusia dan Ukraina akan memberikan dampak kepada kehidupan masyarakat global dari berbagai aspek salah satunya sepak bola.

Baca Juga: Dampak Perang Antara Rusia dan Ukraina Terhadapat Sepakbola

Bahkan Perang Rusia dengan Ukraina juga memberikan dampak kepada Timnas U19 yang akan mulai melakukan persiapan untuk menghadapi Piala Dunia U20 pada tahun 2023 mendatang.

Perang Rusia dan Ukraina tersebut membuat empat dari total 40 pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusantan latihan timnas U19 di Korea Selatan sulit untuk bergabung dengan timnas Indonesia.

Mereka adalah empat pemain Garuda Select yang saat ini sedang melakukan pelatihan di Inggris yaitu bek Ibnul Mubarak, gelandang Resa Aditya dan dua pemain depan Hokky Caraka serta Faiz Maulana.

Baca Juga: Walikota Kiev Ukraina Vitaly Klitschko Perpanjang Jam Malam

Perperangan Rusia dengan Ukraina membuat jalur penerbangan udara Ukraina tergangu, keempat Garuda Select yang saat ini berada di Inggris jika ingin bergabung mengikuti pemusatan latihan timnas U19 di Korea Selatan harus terbang menggunakan jalur lain.

Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa (EASA) telah memberikan peringatan bahwa langit dan wilayah Ukarina maupun Rusia berisiko untuk terkena dampak dari perang tersebut.

Halaman:

Editor: Afdhal Ramadhany

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah