Dibekukan UEFA, Rusia Berencana Gabung AFC

- 31 Maret 2022, 23:29 WIB
TImnas Rusia dikeluarkan dari kualifikasi Piala Dunia FIFA dan UEFA
TImnas Rusia dikeluarkan dari kualifikasi Piala Dunia FIFA dan UEFA /Youtube WION

REALITA RIAU - Serangan invasi Rusia ke Ukraina sudah berlangsung hampir satu bulan telah memberikan efek kepada negara lain bahkan bagi Rusia sendiri.

Seiring meletusnya perang Rusia dan Ukraina, sejumlah negara telah memberikan sanksi keras dan meminta kedua negara untuk segera berdamai.

Bukan hanya sanksi ekonomi yang dialami Rusia, namun juga memberikan efek kepada sektor olahraga dimana segala aktivitas timnas negara Rusia dilarang untuk dilakukan.

Bahkan FIFA secara resmi sudah mengeluarkan timnas Rusai dari perhelatan Piala Dunia Qatar 2022, padahal saat ini timnas Rusia merupakan salah satu negara dengan sepakbola kuat di Eropa.

Baca Juga: Maudy Ayunda Ditunjuk Pemerintah Sebagai Juru Bicara Pada Perhelatan G20 Di Indonesia

Federasi sepak bola Rusia bahkan dikabarkan berencana untuk keluar dari badan sepak bola Eropa, UEFA, dan bergabung dengan konfederasi sepakbola Asia, AFC, sebagai buntut dari sanksi bertubi-tubi yang diterima terkait invansi ke Ukraina.

Selain UEFA, sanksi juga dijatuhkan oleh otoritas sepak bola dunia, FIFA, tetapi rencana kepindahan Rusia ke AFC juga masih bergantung restu dari kedua organisasi tersebut, demikian laporan Marca, Rabu.

Aturan yang berlaku mengatur agar Rusia harus terlebih dulu mengajukan pengunduran diri dari UEFA, lantas setelah mendapat persetujuan dari FIFA, mereka baru kemudian bisa mendaftarkan diri sebagai anggota baru AFC.

Baca Juga: Gubri Tawarkan Ekskavator dan Alat Pertanian Kepada Masyarakat Untuk Cegah Karhutla

UEFA dan FIFA sepakat melarang tim nasional Rusia tampil dalam putaran final Piala Dunia 2022 Qatar, termasuk dianulirnya status mereka di fase playoff kualifikasi zona Eropa, yang seharusnya mereka bertemu Polandia di babak semifinal Jalur B.

Pun apabila UEFA dan FIFA tak menjatuhkan hukuman, sejak Presiden Vladimir Putin mengerahkan tentara Rusia menginvasi Ukraina bulan lalu, Polandia, Swedia dan Republik Ceko yang berada di playoff Jalur B langsung kompak menyatakan tidak bersedia bertanding menghadapi Negeri Beruang Merah.

Sanksi juga dirasakan di level klub, di mana Spartak Moskow yang sedianya tampil di babak 16 besar Liga Europa, langsung didepak dari kompetisi kasta kedua Eropa tersebut. UEFA juga sudah membatalkan hak tuan rumah final Liga Champions 2021/22 dari Saint Petersburg ke Paris, Prancis.

Baca Juga: Pemprov Siapkan Bansos Rp 13 Miliar Bagi Mahasiswa Kurang Mampu

Boyongan dari UEFA ke AFC bisa jadi merupakan jalan alternatif bagi Rusia atas sanksi bertubi-tubi yang diterima, mengingat awal bulan ini mereka juga sudah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atas sanksi-sanksi tersebut.

Perpindahan konfederasi benua bukan hal baru dalam dunia sepak bola, mengingat Israel juga pernah hijrah dari AFC ke UEFA dan Australia yang sejak 2005 meninggalkan konfederasi sepak bola Oseania (OFC) ke AFC demi kuota tiket putaran final Piala Dunia yang lebih besar.***

Editor: Afdhal Ramadhany

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah