Fikayo Tomori Sebut AC Milan sebagai Rumah: Seolah-olah Saya Masih Berada di Inggris

- 2 April 2022, 13:00 WIB
Fikayo Tomori jadi satu dari lima pemain bertahan yang patut diwaspadai di Liga Italia musim 2021-2022.
Fikayo Tomori jadi satu dari lima pemain bertahan yang patut diwaspadai di Liga Italia musim 2021-2022. /REUTERS/Massimo Pinca.

REALITA RIAU - Fikayo Tomori membahas tindakan rasis dari penggemar Cagliari yang dia dan Mike Maignan terima, sementara ia merasa Milan seperti rumahnya.

"Sudah seperti satu tahun dua bulan, tapi sepertinya jauh lebih lama," ungkap Tomori seperti yang dikutip dari Milan TV pada Sabtu, 2 April 2022.

Tomori mengungkapkan bahwa ia sangat cepat dalam belajar bahasa Italia.

Baca Juga: Mantan Pelatih AC Milan Telah Ingatkan Gianluigi Donnarumma untuk Bertahan di Rossoneri Sebelum Pindah ke PSG

Ini artinya, ia memahami penghinaan yang ditujukan padanya dan Maignan oleh pendukung Cagliari di belakang gawang setelah peluit akhir di Sardinia.

"Setelah pertandingan kami senang dengan hasilnya, tetapi kemudian kami mendengar beberapa hal," kata Tomori.

"Seluruh tim, dengan semua staf, mendukung kami, bahkan di media sosial klub membuat pernyataan. Begitulah sebuah keluarga," ujarnya.

Baca Juga: jadi Pahlawan AC Milan, Pierre Kalulu Disebut sebagai Bukti Perkembangan Rossoneri dalam Dua Tahun Terakhir

Tomori sendiri awalnya didatangkan dengan status pinjaman dari Chelsea pada Januari 2021 dan kemudian dipermanenkan oleh AC Milan.

"Ketika saya tiba, saya bersemangat bermain untuk Milan. Semua orang membuat saya measa di rumah, seolah-olah saya masih di Inggris," terang Tomori.***

Editor: Febri Romadhon

Sumber: milan tv


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah