Berharap Proses Alih Operator CPP ke BSP Lancar, Gubri Minta BUMD Serap Tenaga Kerja Lokal

- 10 Agustus 2022, 11:50 WIB
Ilustrasi Kilang Minyak
Ilustrasi Kilang Minyak /Instagram @arcandra.tahir/

REALITA RIAU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar berharap proses alih operator Badan Operasi Bersama (BOB) ke Bumi Siak Pusako (BSP) dapat berjalan lancar.

Pihaknya juga berharap agar produksi di masa transisi dapat mencapai target prognosa lifting sesuai dengan APBN 2022 sebesar minimal 95.000 barel oli per hari (BOPD).

Sebelumnya, BPS bersama-sama dengan Pertamina Hulu mengelola blok CPP dengan konsep Badan Operasional Bersama (BOB).

Baca Juga: Tidak Ada Kajian Kitab Kuning, Padepokan Nur Dzat Sejati Milik Gus Samsudin Bukanlah Pondok Pesantren

"Hasilnya akan kita lihat beberapa saat lagi dengan BUMD PT Bumi Siak Pusako secara mandiri mengelola wilayah kerja CPP," ungkap Gubri pada Senin malam, 8 Agustus 2022.

Syamsuar mengatakan, saat ini Riau ada 11 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) eksploitasi dan 1 KKKS eksplorasi hulu migas.

Dengan lifting migas semester pertama tahun 2022 rata-rata 178 ribu BOPD dan 80 MMSCFD atau menopang 29 persen dari total lifting minyak nasional.

Baca Juga: BSP Resmi Kelola Wilayah Kerja CPP untuk 20 Tahun Kedepan, Gubri: Bersinergi dengan Pemda Menjalankan CSR

Ia menambahkan, momentum harga minyak mentah global yang juga berpengaruh terhadap harga minyak mentah nasional yang saat ini masih di atas 100 USD/barel.

"Meningkatkan kembali geliat kegiatan hulu migas khususnya di Provinsi Riau," katanya.

Halaman:

Editor: Fahmi Rezza Putra

Sumber: riau.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x