REALITA RIAU - Pemprov Riau telah resmi mencabut status siaga darurat karhutla per tanggal 30 November 2022 kemarin.
Pencabutan status siaga karhutla tersebut karena saat ini Provinsi Riau telah memasuki musim hujan dan lima kabupaten/kota telah menetapkan siaga darurat banjir.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edy Afrizal pada Kamis, 1 Desember 2022.
"Status siaga darurat karhutla di Riau per 30 November sudah resmi dicabut atau berakhir," ungkap Edy.
Edy mengatakan, dengan demikian peralatan penanganan dan pencegahan karhutla seperti helikopter pun telah dikembalikan ke BNPB dan KLHK.
"Untuk helikopter yang selama ini standby di Riau sudah ditarik ke pusat. Kecuali helikopter yang memang base-nya di Riau," katanya.
Selama penetapan status siaga darurat karhutla di Riau, total luas lahan yang terbakar seluas 1.245,97 hektar di 12 kabupaten/kota.
Dimana, lahan yang terdampak karhutla terluas di Riau ialah berada di Kabupaten Rokan Hulu dengan luas 336 hektar.***