REALITARIAU - Menteri luar negeri Israel Yair Lapid melakukan kunjungan tingkat tertinggi ke Bahrain meneruskan hubungan yang sudah dijalin tahun lalu dan sekaligus melakukan tur ke markas angkatan laut AS pada Kamis 30 September 2021.
Kunjungan tersebut sebagai suatu tanda tujuan bersama untuk melawan Iran.
Menlu Israel Yair Lapid bertemu Raja Hamad bin Isa Al Khalifa dan Putra Mahkota dan Perdana Menteri Salman bin Hamad Al Khalifa.
Baca Juga: Imbas dari Kenaikan Tarif Ekspor India Lebih Minati Minyak Sawit Malaysia
Bahrain dan tetangga Teluk Uni Emirat Arab menormalkan hubungan dengan Israel tahun lalu dalam kesepakatan yang ditengahi AS yang dikenal sebagai kesepakatan Abraham yang dibangun di atas kepentingan komersial bersama dan kekhawatiran tentang Iran. Sudan dan Maroko mengikutinya.
"Peluang kami dibagi. Ancaman kami juga dibagi, dan mereka tidak jauh dari sini," ujar Lapid dalam sambutannya kepada wartawan, dikutip dari reuter Jumat 1 Oktober 2021.
Baca Juga: Tembakan Rudal Balistik, Korut Tuntut Amerika dan Korsel untuk Tinggalkan 'Standar Ganda'
Saat mengunjungi markas besar Armada Kelima Angkatan Laut AS Bahrain Lapid juga mengatakan "Tiga negara kami bekerja sama karena kami memiliki kepentingan yang sama di kawasan itu." ujarnya.***