REALITARIAU - Emma Coronel Aispuro 32 tahun yang merupakan istri gembong narkoba Meksiko Joaquin "El Chapo" pada bulan Juni mengaku bersalah atas tiga tuduhan konspirasi untuk mendistribusikan narkoba, konspirasi untuk mencuci uang dan berpartisipasi dalam kesepakatan keuangan dengan kartel narkoba Sinaloa.
Pada Selasa 30 November 2021 Jaksa AS meminta kepada Hakim distrik AS Rudolph Contreras agar Emma Coronel dihukum 4 tahun penjara.
"Terdakwa melakukan kejahatan serius terhadap Amerika Serikat," tulis jaksa dalam memo hukuman mereka. "Mengingat dampak buruk perdagangan narkoba terhadap masyarakat dan efek merugikan serius dari kokain, heroin, metamfetamin, dan ganja di masyarakat, penting bagi Pengadilan untuk menjatuhkan hukuman yang menghalangi orang lain untuk merusak aturan hukum." dikutip dari Reuters 1 Desember 2021.
Baca Juga: 260 Narapidana Penjara Pusat Nigeria Melarikan Diri Dibantu Sekelompok Orang Bersenjata
Sebagai bagian dari kesepakatan pembelaannya dengan Jaksa, Coronel mengaku bertindak sebagai pembawa pesan antara Guzmán dan anggota kartel Sinaloa lainnya saat dipenjara di penjara Altiplano setelah penangkapannya pada tahun 2014.
Guzman menggunakan komunikasi itu untuk merencanakan pelariannya tahun 2015 dari penjara, di utara Toluca, Meksiko, melalui terowongan bawah tanah yang dibangun oleh kartel yang mengarah ke selnya.
Baca Juga: Inggris Beri Respon Usai Rusia Gerakkan Pasukan di Perbatasan Ukraina
Emma Coronel merupakan mantan ratu kecantikan AS, ia menikahi Guzman saat masi berusia 17 tahun. Ia ditangkap di Bandara Internasional Dulles pada Februari lalu.***