REALITA RIAU - Bank Sentral Singapura mengatakan pihaknya akan memperketat pengaturan kebijakan moneternya, diluar siklus, karena resiko inflasi meningkat pada Selasa, 25 Januari 2022.
Kebijakan moneter melalui pengaturan nilai tukar diolah oleh Otoritas Moneter Singapur (MAS), saat dolar Singapur naik atau turun terhadap terhadap mata uang mitra dagang utamanya dalam kisaran yang dirahasiakan.
Dikutip dari ANTARANEWS.com pada Selasa, 25 Januari 2022 Otoritas Moneter Singapur mengatakan akan menaikkan tingkat apresiasi dari pita kebijakannya.
“Langkah ini dibangun diatas pergeseran pre-emptiv kesikap apresiasi oktober 2021dan sesuai untuk stabilitas jangka menengah,” kata Otoritas Moneter Singapur pada Selasa, 25 Januari 2022.
Otoritas moneter negara itu menyesuaikan kebijakan melalui tiga tuas, yaitu kemiringan, titik, tengah, dan lebar pita kebijakan, yang dikenal sebagai nilai tukar efektif nominal (NEER) dolar Singapura.***