Network
REALITA RIAU - Upaya penyelamatan Rayan bocah asal Maroko yang telah berlangsung selama 4 hari berakhir tragis setelah pihak istana secara resmi mengumumkan kematiannya.
Rayan bocah asal Maroko yang terjebak dalam sumur dengan kedalaman 32 meter menjadi pembicaraan masyarakat dunia.
Di sosial media tagar #SaveRayan menjadi tranding beberapa hari belakangan ini baik di Maroko hingga keluar negri.
Baca Juga: KPK Kembali Periksa Sejumlah Saksi Terkait Kasus Suap RAPBD Provinsi Jambi 2017
Sebelumnya, Rayan Oram yang tinggal di kota kecil bernama Tamorot bagian utara, sekitar 100 Km dari Chefchaouen dikabarkan terjatuh kedalam sebuah sumur saat membatu ayahnya berkerja.
Kejadian itu berawal pada hari selasa, 1 februari 2022. Pada saat itu ayah Rayan sedang memperbaiki sebuah sumur saat kejadian berlangsung.
Proses Penyelamatan Rayan dimulai pada hari selasa malam dibawah pimpin direktorat perlindungan sipil marako.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Tanyakan Hubungan Adik Iparnya dengan Fuji, Thariq Halilintar: Kita Pacaran Kontrak
Pada hari kamis melalui sebuah kamera yang diturunkan kedalam sumur menunjukan kondisi Rayan yang masih dalam keadaan sadar. Namun tidak ada lagi kabar lanjutan tentang kondisinya setelah hari itu.
Tim penyelematan mengirim makanan, oksigen, dan juga air kedalam sumur yang memiliki celah sempit yang tidak dapat dilalui oleh orang dewasa.
