REALITA RIAU - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan pejabat Perserikan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membahas upaya penyelesaian perang di Ukraina.
Pertemuan Retno Marsudi dengan para pejabat PBB tersebut dilaksanakan pada sela-sela rangkaian kegiatan sesi ke-7 GPDRR di Bali.
Bertemu dengan Deputi Sekjen PBB, Retno Marsudi mengungkapkan bahwa perang di Ukraina dapat berdampak pada terjadinya krisis pangan dan energi.
Oleh karena itu, Retno Marsudi khawatir tentang dampak perang di Ukraina terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang akan semakin jauh dari target.
Menlu juga menekankan prinsip posisi Indonesia yang konsisten mengenai pentingnya setiap negara menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara lain.
Selain itu, ia menyampaikan mengenai belum terciptanya lingkungan yang memungkinkan bagi penyelesaian perang secara damai melalui negosiasi.
Baca Juga: Sah! Anwar Usman Resmi jadi Suami Adik Presiden Jokowi: Perkawinan Mempertemukan Hal yang Berbeda
Retno Marsudi mengatakan, menjadi tanggungjawab semua pihak untuk berkontribusi dalam penyelesaian perang secara damai dapat berlangsung dan membawa hasil baik.
Dilansir dari ANTARA pada Kamis, 26 Mei 2022, Menlu juga menilai bahwa mekanisme mulitilateralisme mendapatkan tantangan besar dengan terjadinya perang di Ukraina.