Provinsi Riau Belum Dapatkan Obat Gangguan Ginjal Akut, Diskes: Belum Ada Laporan Pasien yang Terjangkit

- 1 November 2022, 10:58 WIB
Ilustrasi gagal ginjal akut.
Ilustrasi gagal ginjal akut. /ANTARA/HO Antaranews

REALITA RIAU - Hingga saat ini Provinsi Riau belum mendapatkan kiriman obat gangguan ginjal akut akibat pengaruh obat sirup anak.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Riau, Zainal Arifin mengungkapkan, untuk saat ini belum ada kasus kematian anak akibat meminum obat sirup yang menyebabkan gangguan ginjal.

"Kita belum ada mendapatkan pengiriman obat gangguan ginjal. Mungkin diserahkan dulu ke daerah yang lebih banyak kasusnya," ungkap Zainal, Minggu, 30 Oktober 2022.

Baca Juga: BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Obat Paxlovid Tablet Selaput Sebagai Obat Covid-19 di Indonesia

"Sampai saat ini laporan pasien yang terkena penyakit ginjal terutama anak-anak di Riau belum ada," sambungnya.

Zainal mengatakan, terkait dengan kasus obat sirup anak di apotek dan rumah sakit di Riau untuk sementara sudah dihentikan.

"Jadi apotek maupun tenaga kesehatan, untuk menyetop sementara resep obat sirup. Tiap apotek juga dilarang menjual obat sirup sementara," katanya.

Baca Juga: BBPOM Gerebek Gudang Obat Kuat Tradisional Ilegal di Bengkalis dengan Nilai Jual Mencapai Rp1,2 Miliar

Ia menjelaskan, penghentian sementara obat sirup tersebut telah sesuai dengan peraturan Kementerian Kesehatan.

Diketahui, Kementerian Kesehatan telah menerima obat gangguan ginjal akut injeksi, Fomepizole 1,5 ml dalam bentul vial.

Halaman:

Editor: Febri Romadhon

Sumber: riau.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah