REALITA RIAU - Australia kirim 500 ribu vaksin AstraZeneca ke Indonesia melalui skema dose-sharing. Vaksin tersebut sampai ke Indonesia pada Kamis, 2 September 2021.
Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi mengungkapkan, kedatangan vaksin ini merupakan pengiriman tahap pertama dari Pemerintah Australia. Renacanya, Indonesia akan menerima 2,5 juta dosis vaksin pada tahun ini.
"Alhamdulillah, kita kembali menerima kedatangan vaksin AstraZeneca, sebanyak 500 ribu dosis vaksin, yang merupakan dose-sharing dari pemerintah Australia," terang Menlu.
Baca Juga: Penyidik Sudah Kantongi Barang Bukti Kasus KDRT Ijonk
Retno juga mengatakan, pemerintah Australia telah berkomitmen untuk memberikan dukungan pengadaan vaksin untuk Indonesia senilai 77,1 juta dolar Australia atau setara Rp817 miliar, yang disalurkan melalui UNICEF.
Menurut Retno, dukungan kerjasama vaksni ini merupakan salah satu topik bahasan dalam komunikasi dirinya melalui per telepon dengan Menlu Australia, Marise Payne.
Dia menjelaskan, untuk terus memperkokoh kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara yang dibentuk tahun 2018, Indonesia dan Australia berencana untuk melakukan pertemuan 2+2 dalam waktu dekat.
Baca Juga: DPP APKASINDO: Sawit Dapat Mempengaruhi Percepatan Ekonomi Daerah
"Pertemua 2+2 adalah pertemuan antara Menlu-Menhan dalam hal ini antara Indonesia-Australia," lanjutnya.
Selain pada tingkat Menteri, sambung Retno, upaya memperkuat kerja sama penangan Covid-19 juga sangat intensif dilakukan pada pimpinan negara. Presiden Jokoowi dan PM Scott Marrison secara reguler melakukan pembicaraan.