Peringati Hari Anti Korupsi, Ketua KPK Ingin Masyarakat Tingkatkan Budaya Anti Korupsi

- 9 Desember 2021, 21:09 WIB
Ketua KPK, Firli Bahuri nyatakan pihaknya mendukung penuh jika ada kebijakan hukuman mati bagi koruptor
Ketua KPK, Firli Bahuri nyatakan pihaknya mendukung penuh jika ada kebijakan hukuman mati bagi koruptor /Jurnal Soreang/Instagram @official.kpk

REALITA RIAU - Pada puncak peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2021, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri mengajak semua pihak untuk meningkatkan budaya anti korupsi di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Firli saat memberikan sambutan pada puncak Harkodia 2021 secara virtual pada Kamis, 9 Desember 2021.

"Kita bersyukur karena segenap umat manusia dan bangsa Indonesia memperingati hari anti korupsi sedunia pada hari ini," sebutnya.

Baca Juga: Peringati Hari Anti Korupsi, Pemprov Harapkan Semua Masyarakat Terpuaskan

Ia menyebutkan, dalam rangka memberikan kesempatan sekaligus mengajak segenap anak bangsa untuk mengambil peran memberantas korupsi.

"Juga melakukan aksi-aksi terkait dengan pemberantasan korupsi," ungkapnya.

Pihaknya berharap masyarakat Indonesia memiliki semangat dan komitmen untuk meningkatkan budaya anti korupsi.

Baca Juga: Rakor PPAS Pemprov Riau Diharapkan Dapat Tingkatkan Kinerja Kabupaten/Kota

Ia mengajak masyarakat untuk meninggalkan budaya korupsi untuk menjauhi praktek korupsi.

"Untuk itu perlu peran semua lapisan dan elemen bangsa untuk membangun budaya anti korupsi ini," ungkapnya.

Firli juga menyampaikan pihaknya juga tidak berputus asa untuk senantiasa membangkitkan semangat budaya anti korupsi.

Baca Juga: Peringati Sampena Hari Juang TNI Angkatan Darat, Korem 031/Wira Bima Gelar Baksos dan Donor Darah

Melalui Surat Edaran (SE) dari KPK untuk kepala daerah untuk memasukkan program-program pendidikan budaya anti korupsi.

"Sudah tercatat 353 kepala daerah sudah menyusun peraturan daerah," tuturnya.

Ia juga menyatakan bahwa KPK juga terus membangun dan mengembangkan, mendidik penyuluh budaya anti korupsi yang hingga saat ini sudah tercatat 2014 orang.***

Editor: Fadlil Aulia Rahman

Sumber: riau.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x