Network
REALITA RIAU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, capaian vaksinasi di akhir 2021 telah mencapai 281 juta dosis secara nasional.
Jokowi sendiri bahkan sempat khawatir jika target tersebut tidak bisa terealisasikan.
Hal tersebut diungkapkan Jokowi dalam meresmikan pembukaan pedagangan Bursa Efek Indonesia di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, 3 Januari 2022.
Baca Juga: Polisi Sebut Kebanyakan Artis yang Masuk Daftar Mucikari Cassandra Angelie Berdomisili di Jakarta
"Saya sudah khawatir nanti akhir tahun target kita 280 juta dosis vaksin bisa disuntikkan ke seluruh masyarakat tercapai atau tidak," ungkap Jokowi.
Namun, ketika dirinya mencoba melakukan pengecekan vaksinasi, dosis vaksin yang telah disuntikan ialah sebanyak 281.299.690 dosis.
Jokowi mengatakan, untuk mencapai target 280 juta dosis penerima vaksin tersebut dalam satu tahun tidaklah mudah.
Baca Juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Masih Tinggi, BPPTKG Pertahankan Status di Level Siaga
Menurutnya, salah satu kendalanya adalah kondisi geografis Indonesia yang membuat proses distribusi vaksin sedikit sulit.
"Hati-hari 280 juta dosis yang disuntikkan itu juga bukan barang yang mudah menyuntik 280 juta kali dalam waktu satu tahun, bukan barang yang mudah," katanya.
