Network
REALITA RIAU - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan beberapa temuan sementara dari hasil investagi kecelakaan truk di Balikpapan pada Jumat, 21 Januari 2022 lalu.
Meski begitu, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi mengungkapkan, saat ini Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih terus melakukan investigasi.
"Dari hasil temuan sementara, adanya tambahan rear over hang dan perubahan konfigurasi sumbu dan dari 1-1 menjadi 1-2-2 pada truk tersebut," ungkap Budi, Senin, 24 Januari 2022.
Baca Juga: Harga Komoditi Perkebunan di Provinsi Riau untuk Pekan Ini Menurut Dinas Perkebunan
Budi mengatakan, temuan tersebut menunjukkan ketidaksesuaian dengan spesifikasi asli kendaraan.
Ia memastikan saat ini Kemenhub masih berkoordinasi dengan KNKT dan pihak kepolisian, karena penyebab pastinya masih dalam tahap investigasi.
Budi juga meminta kerjasama peran dari para pengusaha truk dan pemilik kendaraan logistik untuk mengutamakan aspek keselamatan.
Baca Juga: Berikut Harga Komoditi Perkebunan di Riau Selengkapnya untuk Pekan Ini: Sagu, Kelapa, dan Kopra
"Kejadian ini tentu berkaitan dengan over dimension over loading maka itu rencana ke depan mobil yang bermuatan berat akan dialihkan," katanya.
Selain itu, direncanakan akan diterapkan pembatasan operasional kendaraan barang yang pada pukul 22.00 WITA hingga 05.00 WITA yang mengacu pada peraturan Walikota Balikpapan.***
