REALITA RIAU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku menerima sejumlah aduan dari warga negara asing (WNA) yang menjalani karantian di Indonesia.
Atas aduan terkait karantina tersebut, Jokowi langsung menginstruksikan Kapolri Jenderal Sigit Prabowo untuk mengusut hal tersebut.
Diketahui, masa karantina pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) di Indonesia yang semulanya 7 hari dipersingkat menjadi 4 hari sesuai dengan masa inkubasi varian Omicron.
Baca Juga: Kantornya Terbakar, Pegawai Bappeda Riau Tetap Masuk Kerja karena Kerjaan Lagi Banyak
"Saya masih mendengar dan ini saya minta Kapolri untuk mengusut tuntas permainan yang ada di karantina," ungkap Jokowi, Selasa, 1 Februari 2022.
"Sudah, karena saya sudah mendengar dari beberapa orang asing (WNA) komplain ke saya mengenai hal ini," sambungnya.
Jokowi meminta agar pengusutan permainan karantina ini dilakukan dengan penekatan yang berbeda dari sebelumnya, yang merupakan imbas dari Covid-19 varian Omicron.
Ia menegaskan jajarannya memperkuat sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat tak bergejala yang disokong dengan obat-obatan dari fasilitas kesehatan terdekat.
"Stok obat-obatan yang ada di apotek ini harus betul-betul dikontrol keberadaannya," katanya.