Network
REALITA RIAU - Gunung Anak Krakatau meletus menjelang sahur tadi, dimana ketinggian kolom abu mencapai 1.500 meter dari atas puncak.
Adapun erupsi itu terjadi pada Jumat dinihari, 24 April 2022, sekitar pukul 02.37 WIB.
Sementara itu, kolom abu Gunung Anak Krakatau teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah Barat Daya.
Baca Juga: Pemprov Riau Siap Amankan Mudik Lebaran, Syamsuar: Minta Tolong Kepada Tetangga
Sedangkan, amplitudo maksimum yang terekam di sesimogram 60 mm dan berdurasi 45 detik. Dalam letusan Gunung Anak Krakatau tersebut tidak terdengar suara dentuman.
Selanjutnya, letusan kedua pada H-10 Idul Fitri terjadi pukul 01.45 WIB, dengan ketinggian abu vulkanik Gunung Anak Krakatau mencapai 600 meter dari atas puncak.
Kemudian, kolom abu akibat letusan kedua ini teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah Barat Daya.
Baca Juga: OJK Riau Ingatkan Masyarakat untuk Tidak Berlebihan dalam Belanja Lebaran
Erupsi ini terekem di sesimogram dengan amplitudi maksimum 30 mm dan berdurasi 48 detik, tidak terdengar suara dentuman.
Letusan Gunung Anak Krakatau berkutnya terjadi pada pukul 00.49 WIB, dengan ketinggian abu mencapai 500 meter dari puncak.
