REALITA RIAU - Kakak kandung aktivis buruh Marsinah, Marsini mendukung kelompok buruh yang mengusulkan adiknya mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.
Dilansir dari Antara pada Senin, 2 Mei 2022, Marsini mengungkapkan, ia dan keluarga besar berterima kasih atas usaha Partai Buruh dan sejumlah serikat pekerja itu.
"Saya ikut mendukung dan membantu supaya bisa lancar urusannya sehingga bisa turun surat pengakuan sebagai Pahlawan Nasional (untuk Marsinah)," ungkap Marsini.
Baca Juga: Sambut Idul Fitri 1443 Hijriyah, Jokowi dan Istrinya Ucapkan Permohonan Maaf
Marsinah sendiri merupakan perempuan kelahiran 1969 yang sempat bekerja sebagai buruh pabrik arloji di PT Catur Putra Surya, Sidoarjo, Jawa Timur.
Marsinah semasa itu aktif memperjuangankan hak-hak pekerja pabrik, di antaranya upah yang layah, upah lembur, dan cuti hamil bagi buru perempuan.
Namun, perjuangannya yang dilakukan dengan berbagai unjuk rasa dan mogok kerja justru harus mengancam nyawa Marsinah sendiri.
Naasnya, Marsinah diculik oleh sekelompok orang dan kemudian ditemukan tewas pada 9 Mei 1993, yang pada saat itu usianya masih 24 tahun.
Dari pengakuan dokter yang memeriksa jasad Marsinah, ia tewas karena disiksa dan sebelum itu sempat diperkosa.