REALITA RIAU - Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda kembali erupsi pada Kamis malam, 9 Juni 2022.
Terpantau, Gunung Anak Krakatau mengeluarkan lava pijar dan abu vulkanik setinggi 500 meter ke udara.
Dari rekaman CCTV, Gunung Anak Krakatau terlihat tertutupi kabut dengan tebal 0-III. Sementara, untuk asap kawah tidak teramati.
Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi mencatat, sejak Kamis malam, Gunung Anak Krakatau sudah mengalami 15 kali gempa dengan rincian 1 kali gempa letusan dengan amplitudi 55 mm.
Sementara, gempa hembusan dengan amplitudo 6-20 mm terjadi sekitar 13-56 detik.
Gunung Anak Krakatau juga mengalami gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 7 mm dan 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 2-30 mm.
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Gugurkan Lava Pijar 7 Kali dan 37 Kali Gempa pada Jumat Pagi
Saat ini, Gunung Anak Krakatau masih berstatus level 3 atau waspada, para wisatawan dan nelayan dilarang untuk mendekat dalam radius 2 Km dari puncak kawah.***