Menkes Jelaskan Subvarian BA.4 dan BA.5 Memiliki Penularan Sepertiga Varian Delta dan Omicron

- 14 Juni 2022, 15:30 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Unsplash/martin sanchez/

REALITA RIAU - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat mewaspadai adanya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang sudah masuk ke Indonesia.

"Kondisi penanganan pandemi di Indonesia termasuk yang relatif baik dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia," ungkap Budi, Senin, 13 Juni 2022.

Menkes mengatakan, saat ini subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 telah memicu kenaikan kasus Covid-19 di sejumlah negara.

Baca Juga: Subvarian Omicron Ditemukan, Menko Perekonomian Sebut 2 Provinsi Capaian Vaksinasi di Bawah 70 Persen

Namun, varian Omicron tersebut memiliki tingkat kenaikan kasus, hospitalisasi, maupun kematian yang jauh lebih rendah dibandingkan awal munculnya varian Omicron.

"Hasi pengamatan kami bahwa puncak dari penularan varian BA.4 dan BA.5 ini sekitar sepertiga dari puncak Delta dan Omicron," katanya.

Ia menjelaskan, saat ini di Indonesia sudah ada delapan kasus yang terdeteksi subvarian Omicron.

Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19 Sebut Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Belum Ditemukan di Provinsi Riau

Satu pasien yang belum memperoleh vaksin booster memiliki gejala sedang, dan tujuh pasien lainnya bergejala ringan atau tidak bergejala.

"Kalau bisa diwajibkan untuk menggunakan booster. Sehingga bisa memastikan teman-teman yang mengikuti acara kerumuman besar itu relatif aman," jelas Menkes.

Halaman:

Editor: Afdhal Ramadhany

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah