Belasan Santriwati di Depok Diduga Menjadi Korban Kekerasan Seksual para Ustadz dan Kakak Kelasnya

- 30 Juni 2022, 14:10 WIB
Ilustarasi kekerasan seksual terhadap belasan santriwati di sebuah pondok pesantren di Depok
Ilustarasi kekerasan seksual terhadap belasan santriwati di sebuah pondok pesantren di Depok /

REALITA RIAU - Sejumlah santriwati di sebuah pondok pesantren di kawasan Beji, Depok diduga menjadi korban kekerasan seksual oleh ustadz dan kakak kelasnya.

Diduga kekerasan seksual yang terjadi di pondok pesantren tersebut sudah berlangsung selama satu tahun kebelakang.

Perwakilan kuasa hukum korban, Megawati mengungkapkan, para korban baru bercerita saat libur kegiatan dari pondok pesantren.

Baca Juga: Sendal dengan Rangkaian Kabel yang Diduga Bom Ditemukan di Area Lapas Wanita Kelas IIA Tangerang

Ia menambahkan, terdapat 11 orang yang menjadi korban dari kekerasan seksual tersebut. Namun, hanya 5 orang korban yang berani melapor ke Polda Metro Jaya.

"Tapi sekarang yang baru diperiksa baru 3 orang. Yang 1 orang lainnya masih di Bandung dalam kondisi sakit," ungkap Megawati, Rabu, 29 Juni 2022.

"Karena beberapa dari mereka yatim piatu, jadi mereka takut untuk melaporkannya. Mereka merasa hutang budi ke pondok pesantren itu karena dapat fasilitas gratis," sambungnya.

Baca Juga: untuk Jemaah Haji yang Sakit, KKHI Siapkan 10 Bus yang akan Digunakan dalam Safari Wukuf

Megawati mengatakan, tiga orang santriwati berinisial A, T dan R telah dimintai keterangan orang penyidik dan saat ini tengah menunggu hasil visum dari rumah sakit.

"Tapi sampai hari ini hasil visumnya belum keluar. Jadi kami masih menunggu hasil visum, dan anak itu sudah cedera, sudah ada luka," katanya.

Halaman:

Editor: Febri Romadhon

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah