Periksa Rekaman CCTV dari 27 Titik, Komnas HAM Sebut Brigadir J Masih Hidup: Irjen Sambo Masuk Duluan

- 28 Juli 2022, 12:01 WIB
Komisioner Pemantauan/Penyelidikan Komnas HAM Mohammad Choirul Anam menyampaikan keterangan pers terkait kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Komisioner Pemantauan/Penyelidikan Komnas HAM Mohammad Choirul Anam menyampaikan keterangan pers terkait kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. / /Dhemas Reviyanto/ ANTARA

REALITA RIAU - Komnas HAM telah memeriksa 20 rekaman CCTV dari 27 titik dari Magelang hingga kediaman Irjen Pol Ferdy Sambo terkait kasus penembakan Brigadir J.

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengungkapkan, tidak ada editing dari 20 video yang diperlihatkan.

"Kami diperlihatkan video jumlahnya 20 video, dari Magelang sampai area Duren Tiga, termasuk sampai Kramat Jati," ungkap Anam pada Rabu, 27 Juli 2022 kemarin.

Baca Juga: Proses Pengusutan Kematian Brigadir J, Kapolri Minta Semua Pihak Awasi Seluruh Rangkaian Kegiatan Penyidikan

"Video dijelaskan secara scientific, apakah video itu kalau bahasa umumnya, apakah ada editing atau tidak, tadi dijelaskan nggak ada secara scientific," sambungnya.

Anam mengatakan, rekaman CCTV yang diperlihatkan dari 27 titik tersebut memperlihatkan bahwa Brigadir J masih hidup.

"Dari 27 titik kami lihat semua Magelang sampai Duren Tiga dan Kramat Jati, dari Magelang sampai Duren Tiga, almarhum Yoshua (Brigadir J) masih hidup," katanya.

Baca Juga: Menteri Kesehatan akan Fokus Dalam Pelayanan Kesehatan Promotif Preventif di Tingkat Posyandu

Terkait kerangka waktu yang berbeda antara satu video dan video lain, ia menjelaskan bahwa ada mekanisme kalibrasi.

"Ada mekanisme namanya kalibrasi. Itu juga dijelaskan bagaimana mekanisme kalibrasinya," jelas Anam.

Halaman:

Editor: Febri Romadhon

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah