REALITA RIAU - Ketua Tim Pakar dan Penanganan penyakit kuku dan mulut (PMK), Wiku Adisasmito mengungkapkan, pertahanan pertama penularan PMK adalah biosecurity.
"Pertama adalah APD, apabila APD tidak tersedia atau tidak mencukupi bisa menggunakan biosecurity dengan disinfeksi yang rutin," ungkap Wiku pada Jumat, 29 Juli 2022.
Wiku mengharapkan setiap petugas yang keluar atau masuk kandang maupun peternakan disemprot biosecurity terlebih dahulu.
Ia menambahkan, pastikan juga alas kaki yang digunakan bersih dengan cara didisinfeksi terlebih dahulu. Sehingga dengan demikian hewan ternak selalu terjaga.
"Yang penting adalah orang keluar-masuk kandang atau peternakan harus bebas virus PMK. Prinsipnya begitu," katanya.
Wiku mengatakan, meskipun kandang ternak adalah lingkungan yang relatif kotor, namun perlu dipastikan bahwa virusnya tidak boleh terbawa masuk ataupun terbawa keluar.
Istilah biosecurity memang istilah baru yang muncul ke publik karena PMK. Tapi perlu diketahui bahwa sebenarnya saat pandemi Covid-19 pun dilakukan biosecurity testing.
"Sekarang untuk PMK ini memakai istilah biosecurity karena ingin memastikan bahwa virusnya tidak dibawa masuk atau dibawa keluar," katanya.