Cakupan Vaksinasi Booster Masih Rendah, Kemenkes akan Gunakan Strategi Jemput Bola: Datangi Rumah dan Pasar

- 20 September 2022, 14:57 WIB
Ilustrasi vaksinasi booster
Ilustrasi vaksinasi booster /mediacenter.riau.go.id/

REALITA RIAU - Juru Bicara Covid-19 Kemenkes, M Syahril mengungkapkan, cakupan vaksinasi booster di Indonesia terbilang masih sangat rendah.

Kemenkes mendata per tanggal 15 September 2022, cakupan vaksinasi booster masih mencapai 26,45 persen.

"Terjadi penurunan yang tentunya banyak penyebab sehingga capaian vaksinasi booster pertama ini masih landai," ungkap Syahril pada Selasa, 20 September 2022.

Baca Juga: Kabareskrim Polri Minta Kapolda Tempatkan Anggota Reskrim Terbaik di Sentra Gakkumdu Hadapi Pidana Pemilu

Syahril mengatakan, saat ini Kemenkes telah menyusun sejumlah strategi untuk meningkatkan cakupan vaksinasi booster Covid-19.

Menurutnya, hal ini dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Karena ia menilai bahwa imunitas kemungkinan akan turun di tahun depan.

"Meskipun saat ini persentase kasus harian Covid-19 terus menurun, vaksinasi primer dan booster terus kita gencarkan," katanya.

Baca Juga: Kementerian PUPR Targetkan 13 Ruas Jalan Tol Selesai Hingga Akhir Desember 2022, Termasuk Tol Pekanbaru-Padang

"Jadi, kalau ada gelombang baru Covid-19 kita lebih siap karena kekebalan tubuh kita masih kuat," sambung Syahril.

Pihaknya menjelaskan, Kemenkes akan menerapkan strategi jemput bola untuk mendekatkan layanan vaksinasi kepada kelompok rentan.

Halaman:

Editor: Febri Romadhon

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah