REALITA RIAU - Juru Bicara Covid-19 Kemenkes, M Syahril mengungkapkan, cakupan vaksinasi booster di Indonesia terbilang masih sangat rendah.
Kemenkes mendata per tanggal 15 September 2022, cakupan vaksinasi booster masih mencapai 26,45 persen.
"Terjadi penurunan yang tentunya banyak penyebab sehingga capaian vaksinasi booster pertama ini masih landai," ungkap Syahril pada Selasa, 20 September 2022.
Syahril mengatakan, saat ini Kemenkes telah menyusun sejumlah strategi untuk meningkatkan cakupan vaksinasi booster Covid-19.
Menurutnya, hal ini dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Karena ia menilai bahwa imunitas kemungkinan akan turun di tahun depan.
"Meskipun saat ini persentase kasus harian Covid-19 terus menurun, vaksinasi primer dan booster terus kita gencarkan," katanya.
"Jadi, kalau ada gelombang baru Covid-19 kita lebih siap karena kekebalan tubuh kita masih kuat," sambung Syahril.
Pihaknya menjelaskan, Kemenkes akan menerapkan strategi jemput bola untuk mendekatkan layanan vaksinasi kepada kelompok rentan.