Network
REALITA RIAU - Pengakuan seorang pria lanjut usia (lansia) sebagai Imam Mahdi sempat viral di media sosial dan membuat resah warga Karawang, Jawa Barat.
Dalam video tersebut terlihat lansia itu didampingi seorang nenek dan wanita muda yang memegang bendera berwarna putih-kuning dengan sebuah logo di tengahnya.
Di rekaman video tersebut, lansia itu telah mengakui dirinya sebagai Imam Mahdi dari Kerajaan Ratu Adil Republik Kuta Tandingan Dunia.
Baca Juga: Stefano Pioli Yakin Rafael Leao akan Teken Perpanjangan Kontrak dengan AC Milan
"Ini Imam Mahdi yang sanggup mengamankan seluruh bencana dan segalanya. Kalau mencari Imam Mahdi, sudah tiba, ada di Kuta Tandingan, Karawang," ujar pria lansia tersebut.
Atas pengakuan pria lansia itu, Polda Jawa Barat langsung memburu tiga orang yang ada di dalam video tersebut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kabarnya, saat ini pelaku yang diketahui bernama Rosid, Warsah dan Nuri itu telah kembali bertobat dengan dipandu Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Cibinong.
Baca Juga: Terlibat Cekcok, Dua Orang Atlet Panjat Tebing Lakukan Penganiayaan Terhadap Pelatihnya Sendiri
Pertobatan itu dilakukan pelaku setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) menetapkan 'kerajaan' tersebut sebagai aliran sesat.
Ketua Bidang Pendidikan dan Pengkaderan MUI Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar mengungkapkan, adanya indikasi aliran sesat terhadap ajaran para pelaku.
