Komoditi Rokok dan Harga Mobil Sebabkan Tingginya Angka Inflasi di Pulau Sumatera

- 14 Desember 2022, 13:58 WIB
Ilustrasi rokok bercukai.
Ilustrasi rokok bercukai. /Antara/Aprillio Akbar/

REALITA RIAU - Menjelang tahun baru, diprediksi sejumlah komoditas akan mengalami kenaikan harga akibat dampak dari naiknya angka inflasi secara nasional.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, komoditi yang kemungkinan akan mengalami kenaikan harga ialah cabai rawit, minyak goreng, telur ayam ras dan daging ayam ras.

Direktur Statistik Harga BPS, Windhiarso Putranto mengungkapkan, selain komoditas itu, tarif angkutan udara juga akan mengalami kenaikan harga.

Baca Juga: Belum Terjadi Lonjakan Aktivitas Penumpang Jelang Libur Nataru 2023 di Bandara SSK II Pekanbaru

"Sampai dengan minggu kedua Desember, cabai rawit menjadi komoditas penyumbang kenaikan harga di 151 kabupaten/kota," ungkap Windhiarso pada Senin, 12 Desember 2022.

BPS mengatakan, masih ada sejumlah daerah yang belum memenuhi target inflasi yang ditetapkan pemerintah yakni sebesar empat persen.

Daerah-daerah tersebut ialah Kota Bukittinggi, Padang, Pekanbaru dan Bandar Lampung.

Baca Juga: Gelombang Laut Selat Malaka Sebabkan Abrasi dan Jalanan Amblas di Kabupaten Bengkalis

"Tetapi ada juga kota yang target inflasinya belum terlampaui kita harapkan ini bisa terus dipertahankan," katanya.

Ia menjelaskan, bensin, rokok kretek filter, rokok putih, rokok kretek dan harga mobil merupakan komoditi yang menyebabkan inflasi di Pulau Sumatera.

Halaman:

Editor: Afdhal Ramadhany

Sumber: riau.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x