Petakan Lima Daerah Rawan Tinggi di Pemilu 2024, Bawaslu : Akan Lakukan Upaya Mencegah Terjadinya Pelanggaran

- 12 Oktober 2023, 12:13 WIB
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja hadiri Dialog Publik dengan tema Pilpres 2024: Memperkuat Pemilu Damai dan Demokrasi Menuju Indonesia Maju.
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja hadiri Dialog Publik dengan tema Pilpres 2024: Memperkuat Pemilu Damai dan Demokrasi Menuju Indonesia Maju. /PMJ News/

REALITA RIAU - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) telah memetakan lima daerah yang menjadi rawan tinggi dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kelima daerah tersebut adalah Sulawesi Utara, Jawa Barat, Maluku Utara, DKI Jakarta, dan Papua.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja usai Dialog Publik dengan tema Pilpres 2024: Memperkuat Pemilu Damai dan Demokrasi Menuju Indonesia Maju, di Jakarta, pada Rabu, 11 Oktober 2023.

"Daerah spesifik yang menjadi perhatian atau kerawanan tinggi itu yang telah dipetakan oleh Bawaslu, yaitu Sulawesi Utara, Jawa Barat, Maluku Utara, DKI Jakarta, dan Papua," ungkap Rahmat Bagja.

Baca Juga: Alda Agustine Korban Penipuan Arisan Tas Hermes Lapor ke Polda Metro Jaya

Rahmat menjelaskan, kerawanan tinggi di Papua disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kendala geografis dan keamanan, serta kendala-kendala yang berkaitan dengan proses distribusi nantinya serta dengan sistem pemilihan.

Selain itu, lanjut Rahmat, Jawa Barat dan DKI Jakarta menjadi daerah yang memproduksi terkait politisasi sara yang menjadi concern.

"Sehingga terkait daerah2 tersebut perlu berkoordinasi dengan Mabes Polri. Sejauh ini ada operasi mantap brata yang dilakukan oleh polri serta memiliki indeks kerawanan sendiri yang dilakukan oleh teman-teman di intelkam," terangnya.

Baca Juga: Syahrul Yasin Limpo Tersangka di KPK, Penyidikan Dugaan Pemerasan Terus Dilanjutkan

Rahmat menambahkan, Bawaslu akan melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya pelanggaran di daerah-daerah rawan tersebut. Upaya tersebut antara lain melalui pengawasan melekat, pengawasan partisipatif, dan sosialisasi kepada masyarakat.

Halaman:

Editor: Fahmi Rezza Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x