Dewan Keamanan PBB Gagal Mengatasi Konflik Israel-Palestina, Menlu Ri: Saya Mohon Tolong Hentikan Pembunuhan

- 27 Oktober 2023, 13:54 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara dalam pertemuan darurat Sidang Majelis Umum PBB untuk membahas aksi ilegal Israel di wilayah pendudukan Palestina, yang digelar di New York, AS, pada Kamis (26/10/2023). (ANTARA/HO-Kemlu RI)
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara dalam pertemuan darurat Sidang Majelis Umum PBB untuk membahas aksi ilegal Israel di wilayah pendudukan Palestina, yang digelar di New York, AS, pada Kamis (26/10/2023). (ANTARA/HO-Kemlu RI) /

REALITA RIAU - Menteri Luar Negeri RI (Menlu), Retno Marsudi mendesak PBB untuk segera meminta Israel dan Hamas melakukan gencatan senjata.

Retno mengungkapkan, eskalasi kekerasan di Jalur Gaza, Palestina yang dilakukan Israel merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Hal tersebut disampaikan Menlu RI dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York pada Kamis, 26 Oktober 2023 waktu setempat.

Baca Juga: Lakukan Safari Politik di NTT, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep Disambut dengan Tarian Kataga Khas Sumba

"Saya berdiri di sini tidak hanya sebagai Menlu Indonesia, tetapi juga sebagai seorang perempuan, ibu dan nenek," ungkap Retno.

"Saya mohon tolong hentikan pembunuhan, lindungi warga sipil, dan beri akses ke bantuan kemanusiaan. Gunakan hati kalian," sambungnya.

Retno mengatakan, PBB telah banyak melakukan pertemuan untuk membahas isu Palestina, namun tidak pernah berhasil karena adanya kepentingan politik sempit.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Minta PBB Bentuk Komisi Independen untuk Selidiki Serangan Israel di Gaza

Dia juga menyayangkan Dewan Keamanan PBB gagal mengambil langkah untuk rancangan resolusi konflik Israel-Palestina.

"Kehadiran saya di sini adalah untuk membela kemanusiaan. Indonesia mengutuk sekera-kerasnya kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina," katanya.

"Pembunuhan, penculikan, dan hukuman kolektif atas warga sipil tanpa pandang bulu harus dikecam karena tidak manusiawi dan melanggar hukum internasional," sambung Retno.

Baca Juga: Buang Orok Bayi di Tempat Sampah Bandara I Gusti Ngurah Rai, Selebgram Asal Jawa Tengah Ditangkap Polisi

Diketahui, pada Rabu (24 Oktober 2023) Rusia dan China memveto rancangan resolusi yang diusulkan Amerika Serikat (AS) agar Dewan Keamanan PBB mengambil tindakan.

AS mengajukan rancangan resolusi pada Sabtu pekan lalu, setelah dunia semakin murka atas krisis kemanusiaan yang terjadi akibat serangan Israel terhadap Palestina di Gaza.***

 

Editor: Fahmi Rezza Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah