REALITA RIAU - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi calon tunggal Panglima TNI yang diusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun pada 26 November 2023.
Saat ditanya terkait hal tersebut, Jenderal Agus mengatakan, pengusulan namanya sebagai calon tunggal Panglima TNI bisa saja merupakan doa yang dipanjatkan orang tua dan dirinya.
"Ya semuanya kan mungkin doa ya. Doa dari saya juga, mungkin orang tua. Semua banyak yang mendoakan saya. Itu mungkin doa ya. Mungkin takdir juga kan," kata Agus kepada awak media di Silang Monas Jakarta Pusat, pada Rabu, 8 November 2023.
Ia menambahkan, selama ini tidak hanya berdoa untuk dirinya sendiri, namun juga untuk sesama, bahkan negara.
"Kita enggak ngerti juga, hidup ini kan misteri, kita ke depan jadi apa enggak ngerti. Ya kan, hanya kita bisa berdoa saja dan berbuat baik kepada sesama, selalu mendoakan sesama, mendoakan anggota, rekan, pimpinan, presiden kita," urainya.
"Selalu saya doakan biasanya setelah 5 waktu setelah menjalankan ibadah salat. Semua saya doakan, untuk keamanan negara ini, dan kesejahteraan masyarakat," lanjutnya.
Baca Juga: Polisi Kejar Pelaku, Korban Tawuran Manggarai Oktober lalu dan Akhirnya Tewas
Jenderal Agus juga mengatakan, penunjukannya sebagai calon tunggal Panglima TNI merupakan hak prerogratif presiden.