REALITA RIAU - AC Milan akhirnya mampu kembali ke pentas Liga Champions setelah hampir delapan musim klub itu tidak manggung di kompetisi tertinggi klub-klub Eropa tersebut.
Musim lalu, AC Milan tampil sangat meyakinkan di pentas Liga Italia. Rossonerri mampu finis di peringkat ke-2 klasemen akhir. Bahkan sempat menempati posisi puncak untuk beberapa minggu.
Juara Liga Italia 18 kali itu akan kembali menunjukkan aksinya di Liga Champions musim ini.
Baca Juga: Ruud Gullit Puji Mentalitas AC Milan dan Racikan Stefano Pioli
Tidak dapat dipungkiri, Milan memang memiliki sejarah panjang di pentas 'Si Kuping Besar' tersebut.
Tujuh gelar Liga Champions berhasil mereka boyong ke San Siro. Tak heran jika ia mendapat julukan 'Putra Mahkota Liga Champions'. Hal itu disebabkan, I Diavolo menjadi tim tersukses kedua di Liga Champions setelah Real Madrid.
Milan sendiri terakhir kali menjuarai kompetisi itu pada musim 2006/07. Perjuangan AC Milan untuk juara harus dimulai dari bawah. Yakni, mereka harus melewati babak kualifikasi.
Red Star Belgrade yang menjadi lawan Milan di babak kualifikasi mampu disingkarkan dengan susah payah oleh Maldini dkk.
Memasuki babak utama, Milan tergabung bersama Lille, AEK Athens, dan Anderlecht. Memang di atas kertas Milan unggul dari pada tim-tim tersebut.