Network
REALITA RIAU - Pemprov Riau saat ini telah mendapatkan dukungan dari lima kepala daerah di Riau untuk pengelolaan participating interest (PI) 10 persen di wilayah kerja (WK) Migas Blok Rokan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdaprov Riau, Jhon Armedi Pinem, Rabu, 24 November 2021.
"Untuk pengelolaan PI 10 persen Blok Rokan, kita sudah mendapat dukungan dari lima bupati yang wilayahnya berada di hamparan Blok Rokan," ungkap Jhon Pinem.
Baca Juga: Pertumbukan Ekonomi Riau Capai 4,10 Persen, Gubri Petahankan Produksi Perkebunan Kelapa Sawit
Kelima bupati ialah, Bupati Bengkalis, Bupati Rokan Hilir, Bupati Siak dan Bupati Rokan Hulu.
"Jadi dengan telah ditandatangani kesepakatan bersama tersebut, dan penunjukan lembaga independen untuk menentukan pelamparan Reservoir WK Rokan, maka akan mendorong percepatan proses pengurusan PI 10 persen Blok Rokan," terangnya.
Sebab menurutnya, ada 10 tahapan yang harus dilalui untuk pengurusan PI 10 persen Blok Rokan itu. Salah satunya dukungan dari dari bupati yang wilayahnya berada pelamparan Blok Rokan.
Baca Juga: Perjuangkan DBH Sawit, Syamsuar: Bisa Menyokong dengan Baik Perekonomian Riau
"Dengan sudah diteken dukungan ini, maka kita bisa masuk tahapan selanjutnya, yakni Gubernur akan menyampaikan surat penunjukan BUMD kepada SKK Migas," tambahnya.
Kemudian tahapan selanjutnya, SKK Migas menyampaikan kepada Pertamina Hulu Rokan untuk memberitahu terkait penunjukan BUMD itu.
