Network
REALITA RIAU - Untuk menjaga produksi komoditi unggulan perkebunan di Riau seperti kelapa sawit, kelapa dan karet, Pemprov memberikan sejumlah bantuan penunjang.
Gubernur Riau, Syamsuar mengungkapkan, pihaknya akan memberikan bantuan pupuk, perlatan panen dan peremajaan kebun untuk menjaga hasil produksi.
"Untuk tahun 2021 kemarin, produksi kelapa sawit Riau mencapai 7.663.501 ton, kepala 394.983 ton dan karet 435.123 ton," ungkap Syamsuar, Senin, 3 Januari 2022.
Baca Juga: Produksi Perikanan di Provinsi Riau Menurun Akibat Pandemi Covid-19 di Tahun 2021
Pihaknya akan memberikan bantuan perkebunan berupa, alat pasca panen karet untuk tiga kelompok, bibit kelapa 6.500 batang dan peremajaan kelapa 100 Ha di Indragiri Hilir.
Selanjutnya, bantuan pupuk untuk kebun sumber benih kelapa, dan melakukan peremajaan sawit rakyat (PSR) seluas 3.645,53 Ha.
"Untuk PSR seluar 3.645,53 Ha ini juga melibatkan 1.648 orang pekebun, meliputi 25 koperasi dengan dana yang telah ditransfer sebesar Rp109,36 miliar," katanya.
Baca Juga: Sepanjang Tahun 2021, Pemprov Riau Putus Tujuh Kontrak Proyek Pembangunan yang Bermasalah
Ia melanjutkan, harga TBS kelapa sawit saat ini tengah mencapai harga tinggi, sehingga pihaknya berharap produksi kelapa sawit dapat meningkat.***
