Harga Sawit Anjlok, Berikut Update Harga Terbaru Provinsi Riau

- 24 Maret 2022, 18:38 WIB
Harga sawit anjlok, berikut daftar terbaru harga sawit bulan Maret 2022
Harga sawit anjlok, berikut daftar terbaru harga sawit bulan Maret 2022 /Firman Badjoki/

REALITA RIAU - Harga kelapa sawit periode 23 - 29 Maret 2022 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur. Penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp520,98/Kg atau mencapai 12,27% dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp3.723,81/Kg.

Kepala dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, penurunan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal turunnya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya penurunan harga jual CPO dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.

Baca Juga: Kapolri Pastikan Ketersediaan Minyak Goreng Hingga Sembako Jelang Ramadhan

"Untuk harga jual CPO, PT. PN V mengalami penurunan harga sebesar Rp2.146,67/Kg dari harga minggu lalu, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp2.079,98/Kg dari harga minggu lalu, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan sebesar Rp2.356,00/Kg dari harga minggu lalu, PT. Asian Agri mengalami penurunan sebesar Rp2.070,39/Kg dari harga minggu lalu," ujarnya.

Sedangkan untuk harga jual Kernel, perusahaan tidak ada melakukan penjualan sehingga untuk data kernel diambil rata-rata dari KPBN dengan harga sebesar Rp12.701. Sementara dari faktor eksternal, Harga minyak sawit mentah Crude Palm Oil (CPO) kembali anjlok pada hari ini, Harga CPO hari ini turun. 

"Harga CPO dibanderol di level MYR 5.978/ton atau anjlok 1,47%. Analis Komoditas Reuters, memperkirakan harga CPO hari ini turun ke MYR 5.744/ton, di mana titik resistance berada di MYR 6.104/ton Namun, pada grafik harian, harga CPO diprediksi akan berada di kisaran MYR 5.757-6.113/ton, ketika harga berada di luar target, maka akan menunjukkan arah selanjutnya," katanya.

Baca Juga: Kasus Doni Salmanan Terus Bergulir, Polri Periksa 54 Saksi

Menurut Kepala Peneliti Minyak Nabati Sunvin Group di Mumbai mengatakan, bahwa pasar pertanian global sedang bergejolak dengan volatilitas besar karena efek perang dan sanksi terhadap Rusia.

Ditambah, produsen utama minyak kelapa sawit Indonesia telah mengumumkan kebijakan Domesctic Market Obligation (DMO) untuk memenuhi permintaan pasar dalam negeri sebanyak 30% dari produksi CPOnya. Importir utama CPO, China, kembali melaporkan ledakan kasus Covid-19 yang berpotensi untuk meningkatkan kecemasan atas permintaan minyak nabati.

Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Provinsi Riau No. 12 periode 23 - 29 Maret 2022

Halaman:

Editor: Afdhal Ramadhany

Sumber: Media Center Pemprov Riau


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah