Network
REALITA RIAU - Kepala Disperindagkop UKM Provinsi Riau, Taufiq OH mengungkapkan, realisasi distribusi minyak goreng curah bersubsidi dari Kemendag hanya tersalurkan 414 ton di Riau.
Masalah utama penyaluran minyak goreng curah bersubsidi dari Kemendag di Riau ialah distribusinya yang tidak mudah.
Hal tersebut disebabkan, adanya berbagai tahapan dan sistem yang harus dilalui oleh para distributor.
Baca Juga: DJ Una Alami Kerugian Rp700 Juta Akibat Investasi Bodong Robot Trading DNA Pro
"Akibatnya ada salah satu kabupaten di Riau yaitu Kepulauan Meranti yang hingga kini tidak menerima kuota minyak curah," ungkap Taufiq.
Taufiq mengatakan, pihaknya hingga saat ini tengah mencari solusi agar pendistribusian minyak goreng curah ke Kabupaten Kepulauan Meranti dapat terlaksanakan.
"Menggunakan tangki shipment dari Dumai langsung kesana atau antar pelabuhan saja," katanya.
Baca Juga: Menag Harapkan Peringatan Jumat Agung Dapat Memajukan Indonesia dalam Penanganan Covid-19
"Namun, belum bisa segera dilaksanakan karena fasilitas pendukung di Meranti tidak mendukung," sambung Taufiq.
Ia menjelaskan, ada dua distributor resmi minyak goreng curah di Riau yang ditunjuk oleh pemerintah, yakni Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).
