Network
REALITA RIAU - Pemprov Riau berharap akan ada pelaksanaan Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) kedua dalam rangka upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kabid Kedaruratan BPBD Riau, Jim Gafur mengungkapkan, kemungkinan besar memang masih ada pelaksanaan TMC tehap kedua untuk Riau.
"Tapi waktu pastinya kapan, kita belum dapat kepastian. Harapannya di Mei ini," ungkap Jim, Senin, 9 Mei 2022.
Baca Juga: Terkait Arahan WFH dari Kemenpan RB, Wagubri Minta Masing-masing Pemda Atur Jadwal Masuk Kerja ASN
Jim mengatakan, pada pelaksanaan TMC tahap pertama, sebanyak 12 ribu Kg garam disemai di langit Riau pada 15 sorti.
Adapun area semai meliputi wilayah pesisir timur Riau, seperti Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis dan Pelalawan.
"Wilayah yang dilakukan penyemaian garam mengalami hujan. Catatn kami, adalah wilayah rawan karhutla," katanya.
Baca Juga: Pimpin Apel Perdana Pasca Libur Idul Fitri, Wagubri: ASN Diharapkan Bisa Menjadi Orang yang Tertib
"Setelah penyemaian garam sebanyak 12 ribu Kg itu, masih ada sisa sebanyak 8 ribu Kg garam lagi," sambung Jim.
TMC dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dalam rangka untuk menciptakan hujan buatan di wilayah penyemaian.
