Network
REALITA RIAU - Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Provinsi Riau terus mengalami peningkatan.
Dari data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau tercatat hingga Sabtu, 2 Juli 2022, ada 625 kasus PMK pada sapi yang tercatat di Riau.
Dinas PKH merincikan hewan ternak sapi yang terpapar PMK sebagai berikut, 171 ekor sembuh, 2 ekor mati, 1 ekor potong syarat dan 478 ekor sapi merupakan sisa kasus.
Baca Juga: Cek Syarat Pendaftaran Beasiswa Prestasi dan Bidikmisi Provinsi Riau Tahun 2022 Selengkapnya di Sini
Pemprov Riau meminta adanya koordinasi lintas sektoral dalam upaya penanggulangan dan pencegahan penyebaran wabah PMK pada hewan ternak sapi di Riau.
Hal tersebiut diungkapkan Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan pada Sabtu, 2 Juli 2022.
Job menambahkan, koordinasi lintas sektoral berfungsi untuk memberikan informasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang PMK dan vaksin terhadap hewan ternak sapi.
Baca Juga: Pemprov Riau Kembali Buka Penerimaan Seleksi Beasiswa Prestasi dan Bidikmisi Tahun 2022
"Kita perlu tingkatkan koordinasi lintas sektoral karena ini berguna sebagai pemberi informasi kepada masyarakat," ungkap Job Kurniawan.
Ia mengatakan, pemahaman terkait PMK dapat berguna untuk menaikan penghasilan para pelaku usaha hewan ternak jelang hari raya Idul Adha 1443 nanti.
