Kasus PMK di Provinsi Riau Terus Bertambah, Dinas Peternakan Beri Tips untuk Memasak Daging Sapi

REALITA RIAU - Terus terdapat penambahan hewan ternak yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) di Provinsi Riau.

Meski saat ini vaksinasi pada hewan ternak khusunya sapi sudah diberikan. Namun hal tersebut belum mampu menekan penyebaran virus PMK.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Faralinda pada Kamis, 7 Juli 2022.

Baca Juga: Berikan Kesan Tersendiri bagi Masyarakat, Pemprov Ingin Permainan Tradisional Rakyat Digelar di HUT Riau ke-65

"Berdasarkan penelitian, PMK ini tidak menular ke manusia. Tapi hendaknya sapi yang akan disembelih atau dikurbankan, terbebas dari virus PMK," ungkap Fara.

Fara mengatakan, agar daging sapi yang akan dikonsumsi aman, hendaknya merebus daging terlebih dahulu minimal 30 menit atau dibekukan selama 24 jam, agar virusnya mati.

"Sebelum dicuci hendaknya daging direbus minimal 30 menit, karena dikhawatirkan air cucian nantinya dapat mencemari lingkungan dan menularkan kepada hewan lain," katanya.

Baca Juga: KONI Serahkan Sagu Hati Kepada para Atlet dan Pelatih Asal Riau yang Berhasil Mendapatkan Medali SEA Games

Ia menjelaskan, untuk progres vaksinasi bagi hewan ternak di Riau saat ini masih terus berjalan. Progresnya sudah mencapai lebih dari 60 persen.

"Vaksinasi PMK bagi hewan ternak masih terus dilakukan, progresnya sudah lebih 60 perse," pungkasnya.***