Network
REALITA RIAU - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau meminta Pemprov Riau untuk mengejar 3,7 persen target inklusi keuangan 90 persen di tahun 2024.
Untuk mengejar target inklusi keuangan tersebut, OJK meminta Pemprov untuk mengacu kepada Perpres Nomor 174 Tahun 2022.
"Bahkan Riau capaian target inklusi keuangan di atas rata-rata nasional. Kalau nasional itu 76 persen, kita 83 persen malah," ungkap Kepala OJK Riau, Muhammad Lutfi, Jumat, 15 Juli 2022.
Lutfi mengatakan, untuk mencapai target inklusi keuangan 90 persen di tahun 2024, maka Pemprov Riau hanya perlu mengejar 3,7 persen saja.
"Empat persen lah paling tinggi," katanya.
Ia menjelaskan, proses untuk menaikan persentase inklusi keuangan terus berjalan. Hanya saja untuk mengetahui capaian yang jelas, dibutuhkan survei lanjutan.
Baca Juga: Jemaah Haji Asal Riau Gelombang Pertama akan Pulang ke Indonesia pada 29 Juli 2022 Mendatang
Pihaknya menmabhakan, survei inklusi keuangan akan dijalankan sepaket dengan literasi keuangan.
"Jika angka inkulsi di suatu daerah tinggi, biasanya literasi keuangannya rendah. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi," jelas Lutfi.
