Balai BKSDA dan TNTN Lakukan Penggiringan Gajah Liar: Masyarakat dan Pemilik Kebun Tidak Mendukung

- 17 Juli 2022, 18:42 WIB
Ilustrasi gajah sumatera
Ilustrasi gajah sumatera /mediacenter.riau.go.id/

REALITA RIAU - Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) bersama Balai BKSDA Riau dan Yayasan TNTN telah melakukan upaya penanganan konflik satwa dalam dua bulan terakhir.

Salah satunya, ialah dengan melakukan penggiringan kelompok gajah sebanyak 3 ekor menuju habitat aslinya di lansekap Tesso Nilo.

Kepala Balau TNTN, Heru Sutmantoro mengungkapkan, sampai saat ini upaya penanganan terus dilakukan oleh petugas meski terdapat beberapa kendala.

Baca Juga: Setelah Sebelumnya Batal, JKT48 Kembali Konser di Kota Bandung dalam Event Dalawampu Afeloniya

"Kendala lokasi yang merupakan daerah rawa dan kurangnya dukungan masyarakat setempat atau pemilik kebun," ungkap Heru, Minggu, 17 Juli 2022.

Heru mengatakan, apabila langkah penggiringan gajah ini dalam waktu dekat tidak membuahkan hasil, maka pihaknya akan melakukan evakuasi.

Evakuasi dilakukan dengan analisis dan pertimbangan yang matang, termasuk tempat release, agar proses evakuasi berjalan lancar.

Baca Juga: Legenda AC Milan Malah Mengenal Pelatih Juventus Missimiliano Allegri sebagai Pemain yang Lambat

Diketahui, tim gabungan telah melakukan penggiringan gajah liar dari perkebunan sawit milik warga yang ada di Dusun Rantau Baru, Pelalawan pada Jumat, 15 Juli 2022.***

Editor: Fahmi Rezza Putra

Sumber: riau.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah