Akibat Indonesia Ancam Tak Kirim Tenaga Kerja ke Malaysia, Harga CPO Kembali Melonjak Hingga 5 Persen

- 20 Juli 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi pelabuhan CPO Kota Dumai.
Ilustrasi pelabuhan CPO Kota Dumai. /mediacenter.riau.go.id/

REALITA RIAU - Harga minyak sawit mentah (CPO) mengalami kenaikan di sesi awal perdagangan pada Jumat, 15 Juli 2022 lalu yang melonjak hingga hampir 5 persen.

Naiknya harga CPO lantaran kekhawatiran produksi minyak sawit mentah Malaysia berkurang setelah Indonesia membekukan rencana mengirim tenaga kerjanya ke Malaysia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja pada Selasa, 19 Juli 2022.

Baca Juga: Disbun Riau Sebut Sejumlah Daerah Alami Penurunan Harga Karet, Berikut Daftar Harga Bokar di Juli 2022

"Malaysia sedang mengalami krisis tenaga kerja asing dan membutuhkan sebanyak 120 ribu pekerja untuk memproduksi CPO," ungkap Defris.

"Dimana sebanyak 80 persen pekerja CPO di Malaysia merupakan pekerja asing mayoritas berasal dari Indonesia," sambungnya.

Defris mengatakan, selain itu kenaikan harga CPO pekan ini, tak lepas dari kebijakan pemerintah. Mengingat, Indonesia merupakan produsen CPO terbesar di dunia.

Baca Juga: Petugas Gabungan Padamkan 11 Ha Lahan yang Terdampak Karhutla di Kampar, BNPB: Saat Ini Sedang Diselidiki

Menurutnya, pemerintah telah menetapkan tarif retribusi baru dan insentif sebagai upaya untuk meningkatkan ekspor CPO karena tangki penyimpanan penuh.

"Insentif sementara berupa pajak ekspor 0 persen ini dimaksudkan agar ekspor bisa mengalir sehingga tangki bisa cepat dikosongnya," katanya.

Halaman:

Editor: Fahmi Rezza Putra

Sumber: riau.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah