Harga Sawit Anjlok Sementara Harga Bahan Pokok Naik, Petani di Riau: Anak Kami Terancam Kurang Gizi

- 20 Juli 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi petani sawit yang mengalami kesulitan ekonomi akibat kebutuhan bahan pokok naik, sementara harga sawit anjlok
Ilustrasi petani sawit yang mengalami kesulitan ekonomi akibat kebutuhan bahan pokok naik, sementara harga sawit anjlok /mediacenter.riau.go.id/

REALITA RIAU - Untuk saat ini di Provinsi Riau harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit masih belum menggairahkan petani.

Para petani sawit merasakan dilema karena hasil kebun mereka tidak sesuai dengan pengeluaran kebutuhan daput untuk setiap harinya.

Dinas Perkebunan Riau telah menetapkan harga TBS kelapa sawit untuk pekan ketiga Juli 2022 sebesar Rp1.650/Kg.

Baca Juga: Disbun Riau Sebut Sejumlah Daerah Alami Penurunan Harga Karet, Berikut Daftar Harga Bokar di Juli 2022

Namun, harga TBS kelapa sawit tersebut hanya berlaku untuk petani plasma yang bekerja sama dengan perusahaan kelapa sawit (PKS).

Sedangkan, untuk petani swadaya/per orangan, harga TBS kelapa sawit mereka berada di level Rp1.000/Kg di tengkulak.

Salah seorang petani sawit di Pekanbaru, Adil Siregar mengungkapkan, naiknya harga bahan pokok tidak sebanding dengan merosotnya harga sawit petani swadaya.

Baca Juga: Petugas Gabungan Padamkan 11 Ha Lahan yang Terdampak Karhutla di Kampar, BNPB: Saat Ini Sedang Diselidiki

"Sawit kami dibeli Rp1.000/Kg, hasil panen kami 1 ton setiap 2 pekan. Jadi dapatnya Rp1 juta," ungkap Adil, Selasa, 19 Juli 2022.

"Upah pekerja panen Rp200 ribu per ton, jadi kami hanya dapat Rp800 ribu, ditambah lagi harga BBM naik, pusinglah," sambungnya.

Halaman:

Editor: Fahmi Rezza Putra

Sumber: riau.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x