Angka Inflasi di Riau Mencapai 7 Persen Lebih, BI Minta Masyarakat Memanfaatkan Ketersediaan Lahan Kosong

- 12 Agustus 2022, 14:47 WIB
Ilustrasi lahan pertanian. ANTARA/M Faisal Hanapi
Ilustrasi lahan pertanian. ANTARA/M Faisal Hanapi /

REALITA RIAU - Bank Indonesia (BI) Wilayah Riau menyatakan saat ini inflasi di Riau secara tahunan telah mencapai 7,04 persen.

Kepala BI Riau, Muhammad Nur mengungkapkan, angka inflasi itu telah jauh dari target awal yang menargetkan paling tinggi 4 persen.

Menurutnya, komoditi penyumbang inflasi ialah seperti cabai merah, cabai hijau, cabai rawit, bawang merah dan kenaikan tarif listrik.

Baca Juga: Ferdy Sambo Ditetapkan Sebagai Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Kompolnas Nilai Polri Profesional dan Mandiri

"Bagaimana kalau kita bisa mengendalikan dan menurunkan sampai lima persen saja, tentu menjadi tugas kita bersama," ungkap M Nur.

M Nur mengatakan, dalam survey yang digelar pada hingga minggu kedua Agustus ini, ada potensi inflasi di Riau akan menurun.

Ia menyebutkan hal yang dapat dilakukan untuk menangani inflasi. Yakni, memperhatikan, ketersediaan pasokan, kestabilan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi.

Baca Juga: Inflasi di Riau Mencapai Angka Tujuh Persen, Gubri Minta BUMDes Kembangkan Usaha Pertanian Pangan

Menurutnya, melihat kondisi itu untuk mengatasi lonjakan harga yang besar, maka perlu bagaimana menciptakan operasi pasar.

"BI siap bersama-sama bisa melaksanakan kegiatan dengan cara berkoordinasi dengan badan kelompok tani untuk bisa menciptakan operasi pasar," katanya.

Halaman:

Editor: Afdhal Ramadhany


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x