"Untuk meningkatkan kapasitas kapal roro Dumai-Pulau Rupat dapat menguatkan nilai strategis dan manfaat yang mencakup, meningkatkan keselamatan dan kendala transportasi menuju dan dari Pulau Rupat," ucapnya.
"Kemudian, meningkatkan efisiensi logistik antara Pulau Rupat dan sekitarnya, mendukung program KSPN dan pembangunan pulau terluar Indonesia, dan meningkatkan aksesibilitas dengan menambah layanan penumpang," lanjutnya.
Selain itu, Manager MCA Regional Riau, Muhammad Ikhsan mengungkapkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas telah membentuk Lembaga Wali Amanat MCA-lndonesia 2.
Lembaga ini dibentuk melalui Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 5 tahun 2022. Lembaga MCA lndonesia 2 ini merupakan lembaga yang akan mengelola hibah Compact 2.
"Kontribusi kami di sini tentu saja, sebagai penyediaan dan menugaskan konsultan pelaksana FS Proyek Fasilitas Kapal Ferry Roro Dumai-Pulau Rupat, lalu memberikan bantuan teknis dan pengawasan terhadap pelaksanaan FS Proyek Fasilitas Kapal Roro Dumai-Pulau Rupat," ungkapnya.
Dia menambahkan, kontribusi pihak MCA Indonesia ini juga untuk menyiapkan dan memberikan sumber daya untuk pelaksanaan Program Peningkatan Kapasitas terkait pelaksanaan proyek fasilitas Kapal Roro Dumai-Pulau Rupat sekaligus kegiatan Compact-2 lainnya.
Baca Juga: Tahun Ini Ombusdman Lakukan Pengawasan Penyelenggaraan PPDB di Semua Tingkat Pendidikan di Riau
Serta bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dalam mempersiapkan pembentukan Project lmplementing Unit MCC Compact-2 untuk mempersiapkan kegiatan Compact-2 selama 5 tahun.
"Dengan begitu, kita masih ada waktu kurang lebih dua bulan lagi. Semoga pembangunan proyek ini bisa dapat kita kerjakan dengan koordinasi bersama," pungkasnya.