REALITA RIAU - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Riau meminta penanggulangan HIV/AIDS harus terintegrasi dalam program pembangunan daerah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua I TP PKK Riau, Siti Mulyati pada Sabtu, 5 Agustus 2023 kemarin.
"Terlebih lagi ke dalam tugas pokok PKK tingkat provinsi dan kabupaten/kota," ungkap Siti.
Baca Juga: Gubernur Riau Syamsuar Sebut Harus Punya Keahlian dan Ijazah Bukan Jadi Patokan Bisa Kerja
Siti mengatakan, data Dinas Kesehatan Riau hingga Maret 2023 mencatat orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Riau mencapai 3.809 kasus.
Oleh itu, ia memandang upaya penanganan HIV perlu dilakukan secara sistemik dan terpadu, mulai dari peningkatan perilaku hidup sehat dan pencegahan penyakit.
"Termasuk dukungan perawatan bagi ODHA. Tentu saja ini dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga," katanya.
Baca Juga: Ajang KMIPN 2023 Politeknik Caltex Riau Borong Tiga Penghargaan
Menurutnya, seluruh elemen mulai dari pemerintah dan masyarakat perlu bersinergi dengan baik dalam menanggulangi permasalahan HIV/AIDS di Riau.
"Penanggulangan HIV/AIDS harus dilakukan secara sinergi oleh seluruh elemen di masyarakat dengan pemerintah secara bersama dengan prinsip kemitraan," terangnya.