Sosialikan Minyak Makan Merah di Pekanbaru Riau

- 23 Agustus 2023, 11:09 WIB
Minyak Makan Merah
Minyak Makan Merah /mediacenter.riau.co.id/

REALITA RIAU - Sebagian besar masyarakat belum banyak mengenal minyak makan merah. Pada hal minyak goreng ini kaya akan kandungan vitamin A dan E. 

Demikian dikatakan Usaha Kecil Menengah Koperasi (UKMK) Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Helmi Muhansyah, di Hotel Co Ex Pekanbaru, pada Selasa 22 Agustus 2023. 

Kegiatan bertajuk sosialiasi manfaat minyak makan merah untuk kuliner dan kesehatan ini, BPDPKS juga menggandeng Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi (SBRC) dari Institut Pertanian Bogor (IPB). 

Baca Juga: Jadi Narasumber PBAK di UIN Suska Riau, Danrem 031/WB Sampaikan Pesan Tegas !

"Kita mensosilasikan manfaat minyak makan merah. Minyak goreng ini banyak mengandung vitamin A dan E. Kandungannya berbeda dengan minyak makan biasa," kata Helmi. 

Kegiatan ini sebelumnya juga sudah disosialiasikan sebelumnya pada 11 Agustus lalu di Kota Bandung, Jawa Barat. Diharapkan ke depan pemanfaatkan minyak goreng merah bisa digunakan untuk ragam olahan makanan yang lebih berkualitas. Baik masyarakat terlebih para UKM. 

Selain itu, juga menjadi nilai tambah sekaligus solusi untuk meningkatkan kesejahteraan para petani sawit. Sosialiasi minyak goreng merah ini sendiri dipandang relevan terkait program pemerintah RI yang berusaha menurunkan angka stunting. Kegiatan sosialiasi minyak goreng merah ini dihadiri para petani sawit, pelaku UKM termasuk akademisi.

Baca Juga: 'Senang Bertemu Gubernur Syamsuar yang Telah Memperjuangkan Nasib Kami', Kata Razak saat Terima SK ASN

"Dalam kegiatan ini peserta sosialisasi mendapatkan materi tentang Teknologi produksi CPO dan minyak makan merah,manfaat Kesehatan dan penyajian minyak makan merah, pengembangan produk turunan minyak makan merah, potensi dan analisa usaha minyak makan merah dan ditutup dengan praktek pembuatan produk turunan minyak makan merah," papar Helmi. 

Sementara menyinggung produksi minyak goreng merah, Helmi memaparkan saat ini ada tiga piloting di Indonesia, salah satunya  di Medan Sumatera Utara. BPDPKS turut memberikan dukungan untuk rencana produksi masal.

Halaman:

Editor: Fahmi Rezza Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah